Pages

26 Agustus 2008

Nilai Mata Uang Terendah dan Tertinggi di Dunia

Mungkin beberapa dari kita sering bertanya-tanya kenapa nilai mata uang negara kita Rupiah sangat rendah bila dibandingkan dengan mata uang negara lain. Apakah mata uang kita mempunyai nilai terkecil di seluruh dunia? kalau tidak, mata uang negara manakah yang lebih kecil nilainya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut diatas, ada baiknya kita lihat tabel top 5 nilai mata uang terendah di dunia berikut ini,

Daftar Top 5 Nilai Mata Uang Terendah Dunia

No.NegaraMata UangSingkatanNilai terhadap 1 USD
1.VietnamđồngVND16.923,7
2.São Tomé and PríncipedobraSTD14.622,1
3.IndonesiarupiahIDR9.276,4
4.IranrialIRR9.722,5
5.LaoskipLAK8.813,3

08 Mei 2008

Mount Everest Ternyata Bukanlah Gunung Tertinggi Di Dunia

Gunung Everest (Nepal)
Dalam pelajaran geografi di sekolah kita sering mendapat informasi bahwa gunung tertinggi di dunia adalah gunung Everest atau Mount Everest di Nepal. Benarkah demikian? Ternyata ini tidaklah sepenuhnya benar! Apa alasannya? Kalau tidak benar, so gunung mana yang lebih tinggi dibandingkan Everest?

Sebelum kita menjawab benar atau salah, terlebih dahulu kita telaah dulu beberapa cara mengukur dan menentukan gunung tertinggi di dunia. Cara-cara tersebut adalah sbb:

01 April 2008

Fun Futsal Telco Medan di Pantai Cermin

Pada tanggal 15 Maret 2008 yang lalu telah diselenggarakan event olahraga bersama antar seluruh technical operator telekomunikasi di seluruh Sumatera Utara. Penyelenggaraan dilakukan di Pantai Cermin dengan Indosat sebagai tuan rumah. Olahraga yang dipilih kebetulan adalah sepakbola mini atau lebih kerennya futsal agar peserta yang hadir diharapkan cukup banyak guna memeriahkan acara ini mengingat sepakbola adalah olahraga terpopuler di negeri ini.
branding telekomunikasi branding telekomunikasi
Seluruh Branding Menyatu

31 Maret 2008

Tarif Baru IM3 Rp. 88 sepuasnya... The War is Continues!!!

Perang tarif kembali berlanjut. Kali ini IM3 menerapkan pola tarif baru yang mirip dengan pola tarif kompetitornya (XL Bebas) yaitu dengan menerapkan time band dimana dari jam 23:00 s.d 10:59 diberlakukan tarif baru Rp. 88,- sepuasnya (untuk Sumatera Utara, NAD dan Bali Nusra) dengan perincian Rp. 4,- per detik yang berlaku 22 detik. Setelah 22 detik tarif yang berlaku adalah 0,0000000000...1 per detik sehingga tarif percakapan normal sampai puas adalah Rp. 88,-.

28 Maret 2008

Analisis Perbandingan Tarif SMS IM3 vs XL Bebas

Pada post ini dan itu saya telah menjelaskan mengenai perbandingan tarif voice baik sesama operator maupun lintas operator antar IM3 dan XL Bebas. Sekarang saatnya kita analisis tarif SMS di kedua operator tersebut.

Untuk memperjelas, berikut tabel perbandingan tarif sms sesama operator:


27 Maret 2008

Analisis Perbandingan Tarif Voice IM3 vs XL Bebas (Lintas Operator)

Pada post ini, saya akan melanjutkan analisis saya pada post sebelumnya yaitu perbandingan tarif voice IM3 vs XL Bebas untuk lintas operator. Acuan tarif masih sama. Tabel perbandingannya adalah sebagai berikut:


25 Maret 2008

Analisis Perbandingan Tarif Voice IM3 vs XL Bebas (Sesama Operator)

Dalam masa perang tarif operator seluler ini, saya akan coba bahas mengenai analisis perbandingan tarif tersebut.

Yang menjadi acuan adalah kondisi tarif voice eksisting yang berlaku di Sumatera, yaitu:
IM3 : Rp. 0,0000000000...1 per detik
Simpati : Ro. 0,5 per detik
XL Bebas : Rp. 300 sepuasnya

Dari acuan di atas dapat disusun tabel tarif sesama operator sebagai berikut:


10 Maret 2008

Perang Tarif Indosat vs XL

Kalau melihat iklan TV akhir-akhir ini, nampak sekali terjadinya perang tarif antara 2 operator besar saat ini yaitu Indosat dengan produk IM3-nya dan Excelcom dengan produk Bebas-nya.

Yang paling agresif geraknya dalam perang tarif ini adalah XL Bebas. Dimulai dengan promo mereka tarif Rp. 1 per detik yang cuma bertahan beberapa bulan karena di-respon oleh Simpati dari Telkomsel yang mengeluarkan Rp. 0,5 per detik. Bagaikan orang kebakaran jenggot, XL langsung mengeluarkan program baru merevisi program Rp. 1 per detik menjadi Rp. 0,1 per detik ke semua operator. Dengan program baru tersebut, pangsa pasar atau istilah kerennya "Market Share" XL mulai menaik karena di-respon oleh pelanggan dengan sangat bagus.