Pages

17 Desember 2007

Suasana "Bandara Sementara" Polonia


Pasca kejadian kebakaran di Polonia pada tanggal 1 Desember 2007 lalu, kabarnya keberangkatan penumpang menjadi kacau-balau karena cek in dilakukan terpencar-pencar. Untuk penerbangan Garuda dilakukan di kantor Garuda, Sriwijaya-Batavia-Mandala dilakukan di Lanud Medan, Adam Air dll dilakukan di halaman Bandara Polonia.
Saya berkesempatan untuk melihat salah satu lokasi keberangkatan yaitu di Lanud karena kebetulan saya harus berangkat untuk tugas kantor ke Padang pada tanggal 4 Desember 2007. Suasana lokasi sangat memprihatinkan.
 
 
Calon penumpang diberikan tempat duduk bangku plastik dan cek in dilakukan manual. Ruangan diberi pendingin berupa beberapa buah kipas angin besar. Pemberitahuan keberangkatan diberikan melalui pengeras suara yang terdengarnya sayup-sayup kemudian dilanjutkan dengan teriakan petugas berkeliling di tempat penumpang menunggu. Penumpang naik pesawat berjalan kaki dari lokasi ruang tunggu.


Untungnya airport tax ditiadakan selama menunggu renovasi Bandara selesai. Kalau airport tax dipungut juga, kebangetan!!!


Begitu mendarat di Bandara Minangkabau International Airport (MIA) di Padang, suasananya sangat kontras bila dibandingkan dengan suasana di Polonia. Bandara MIA sangat bagus (sesuai predikatnya sebagai International Airport) bahkan bila dibandingkan dengan Polonia sebelum terbakar, MIA jauh lebih memenuhi syarat sebagai International Airport. Polonia? Pantasnya disebut sebagai Terminal Bus saja lah!

Tidak ada komentar: