Yang menjadi acuan adalah kondisi tarif voice eksisting yang berlaku di Sumatera, yaitu:
IM3 : Rp. 0,0000000000...1 per detik
Simpati : Ro. 0,5 per detik
XL Bebas : Rp. 300 sepuasnya
Dari acuan di atas dapat disusun tabel tarif sesama operator sebagai berikut:
Untuk tarif sesama operator memang jelas terlihat yang termurah adalah XL bebas. Tapi perlu juga diketahui harga murah tersebut hanya available pada jam 23:00 s.d jam 10:59. Apabila pelanggan bertelepon di jam 11:00 s.d 18:59 maka tarif XL Bebas pada 1 menit pemakaian akan lebih mahal dibandingkan IM3. Apalagi kalau pemakaian dilakukan pada jam 19:00 s.d 22:59, IM3 jauh lebih murah dari menit pertama hingga seterusnya yaitu Rp. 1.350,- untuk IM3 berbanding Rp. 1.800,- untuk XL Bebas.
Dari analisis diatas nampak jelas bahwa XL Bebas dengan menerapkan time band secara halus telah menaikkan tarifnya dimana untuk pemakaian di jam kosong (tidak banyak pemakainya) harga dimurahin sementara pada jam sibuk (pemakai banyak) harga dimahalin.
Alasan XL menerapkan tarif time band tentunya telah melalui pertimbangan penyebaran trafik pembicaraan mereka yang banyak terkonsentrasi di jam 19:00 s.d jam 22:59 sehingga tarif dinaikkan sementara pada jam 23:00 s.d 10:59 yang notabene masih lowong, tarif diturunkan. Secara logika dapat kita lihat, siapa sih yang melakukan pembicaraan jam 23:00 ke atas (pasti banyak yang lagi mimpi jam segitu) dan pada pagi hari di bawah jam 11:00 (anak sekolah pastinya lagi pada belajar).
Jadi untuk anda pengguna telepon yang tidak perlu berlama-lama bicara dan frekuensi pembicaraan tidak tergantung pada waktu pakailah IM3 tapi bagi anda yang biasanya memang suka ngalor-ngidul dan panjang-lebar bicaranya serta bisa menggunakan telepon pada jam 23:00 s.d jam 10:59, silaken pake XL Bebas.
Pada post berikutnya saya akan analisis mengenai perbandingan tarif antar operator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar