Perang tarif kembali berlanjut. Kali ini IM3 menerapkan pola tarif baru yang mirip dengan pola tarif kompetitornya (XL Bebas) yaitu dengan menerapkan time band dimana dari jam 23:00 s.d 10:59 diberlakukan tarif baru Rp. 88,- sepuasnya (untuk Sumatera Utara, NAD dan Bali Nusra) dengan perincian Rp. 4,- per detik yang berlaku 22 detik. Setelah 22 detik tarif yang berlaku adalah 0,0000000000...1 per detik sehingga tarif percakapan normal sampai puas adalah Rp. 88,-.
28 Maret 2008
Analisis Perbandingan Tarif SMS IM3 vs XL Bebas
27 Maret 2008
Analisis Perbandingan Tarif Voice IM3 vs XL Bebas (Lintas Operator)
Pada post ini, saya akan melanjutkan analisis saya pada post sebelumnya yaitu perbandingan tarif voice IM3 vs XL Bebas untuk lintas operator. Acuan tarif masih sama. Tabel perbandingannya adalah sebagai berikut:
25 Maret 2008
Analisis Perbandingan Tarif Voice IM3 vs XL Bebas (Sesama Operator)
Dalam masa perang tarif operator seluler ini, saya akan coba bahas mengenai analisis perbandingan tarif tersebut.
Yang menjadi acuan adalah kondisi tarif voice eksisting yang berlaku di Sumatera, yaitu:
IM3 : Rp. 0,0000000000...1 per detik
Simpati : Ro. 0,5 per detik
XL Bebas : Rp. 300 sepuasnya
Dari acuan di atas dapat disusun tabel tarif sesama operator sebagai berikut:
Yang menjadi acuan adalah kondisi tarif voice eksisting yang berlaku di Sumatera, yaitu:
IM3 : Rp. 0,0000000000...1 per detik
Simpati : Ro. 0,5 per detik
XL Bebas : Rp. 300 sepuasnya
Dari acuan di atas dapat disusun tabel tarif sesama operator sebagai berikut:
10 Maret 2008
Perang Tarif Indosat vs XL
Kalau melihat iklan TV akhir-akhir ini, nampak sekali terjadinya perang tarif antara 2 operator besar saat ini yaitu Indosat dengan produk IM3-nya dan Excelcom dengan produk Bebas-nya.
Yang paling agresif geraknya dalam perang tarif ini adalah XL Bebas. Dimulai dengan promo mereka tarif Rp. 1 per detik yang cuma bertahan beberapa bulan karena di-respon oleh Simpati dari Telkomsel yang mengeluarkan Rp. 0,5 per detik. Bagaikan orang kebakaran jenggot, XL langsung mengeluarkan program baru merevisi program Rp. 1 per detik menjadi Rp. 0,1 per detik ke semua operator. Dengan program baru tersebut, pangsa pasar atau istilah kerennya "Market Share" XL mulai menaik karena di-respon oleh pelanggan dengan sangat bagus.
Yang paling agresif geraknya dalam perang tarif ini adalah XL Bebas. Dimulai dengan promo mereka tarif Rp. 1 per detik yang cuma bertahan beberapa bulan karena di-respon oleh Simpati dari Telkomsel yang mengeluarkan Rp. 0,5 per detik. Bagaikan orang kebakaran jenggot, XL langsung mengeluarkan program baru merevisi program Rp. 1 per detik menjadi Rp. 0,1 per detik ke semua operator. Dengan program baru tersebut, pangsa pasar atau istilah kerennya "Market Share" XL mulai menaik karena di-respon oleh pelanggan dengan sangat bagus.
Langganan:
Postingan (Atom)